Beberapa pihak ingin menurunkan angka kematian ibu (AKI) dengan cara melegalkan aborsi karena aborsi dianggap memberikan sumbangan pada angka kematian ibu. Namun pengalaman negara Nikaragua berbeda. Sejak tahun 2006 Nikaragua melarang aborsi yang ditegaskan kembali pada tahun 2007. Ternyata 50 kematian ibu pada tahun 2006 menurun menjadi hanya 21 kematian ibu pada 2007. Angka kematian bayi (infant mortality rate) yang 52/1000 pada 1990 menjadi 28/1000 kelahiran pada 2006.

Tidak kalah menarik data dari Cili yang menyatakan aborsi tidak melanggar hukum sejak 1931 – 1988. Tetapi sejak 1989 aborsi dilarang Apa akibatnya? AKI oleh semua sebab menurun 94% pada tahun 2007 dibandingkan dengan 1960. AKI karena aborsi menurun 98% pada periode yang sama. Sesudah aborsi dilarang AKI oleh semua sebab menurun 44% dan AKI oleh sebab aborsi menurun 54%.

Menurut Lancet, majalah kedokteran di Inggris, dalam kurun waktu 1980 – 2008, pada studi di 181 negara, AKI di seluruh dunia cenderung menurun sampai 35% dari bertahan sekitar angka 500.000 menjadi 343.000. Bagaimana menjelaskannya? Apakah penurunan ini disebabkan oleh legalisasi aborsi?

Sumber:
Lifeissues.net Newsletter 2 485 30 Juli 2010
Lifeissues.net Newsletter 2 496 17 Oktober 2010

Advertisement